Dimanakah rakyat?
Dimatamu rakyat tak pernah eksis
Kau para penguasa, presiden, menteri, dewan, hakim
Tak ketinggalan para cecunguk preman, mahasiswa, pengusaha
Dan kalian semua yang mengaku sebagai pengerah sejarah!!
Sebagai pahlawan kusuma bangsa!
Jutaan cacian menjadi hiasan negeri
Berseliweran disemua media
Tak ada cinta dipentaskan oleh TV
Sinetron sampah masuk kerumah-rumah
Kesenjangan, oh anarki budaya
Rakyat tak perlu diwakili
Rakyat Cuma ingin tenang
Buat cari makan, cari sehat dan cari pintar
Rumah ini telah menjelma neraka
Aku naik ke podium dan berteriak
Mari, saudara-saudaraku sebangsa
Mari membentuk Indonesia
Mari merencanakan Indonesia
Menurut kepala kita masing-masing
Di atas kepentingan kita masing-masing
Dan jangan lupa
Siapkanlah senjata!!!
Untuk saling membunuh!!!
Bandung, 13 Agustus 2005
Friday, February 23, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment