Friday, September 7, 2007

Bisumu Menjelma Kata-kata

Mengapa tak kau balas satupun pesanku
Memilih bisu dan memendam marah
Katakanlah… mungkin marah akan lebih baik
Kejujuran selalu merambat melalui marah

Mengapa tak kau pecahkan keheningan ini
Mendera diriku dengan sejuta pertanyaan
Bicaralah.. sepatah dua dari jauh
Seperti langit berbicara pada pelangi yang meninggalkannya

Ketika bus berhenti di halte Berlinat Platz
Bisumu telah menjelma kata-kataku

Gießen Germany, 7 September 2007

No comments: