Friday, February 23, 2007

Dari Tuhan Manusia Penjara!!

Ah, engkau kaum Manusia
Aku melihat semua mimpi lelap di tembok
Mimpi Tembok lumutan khayal yang terantuk
Dan kita semua, harus tidur di atas dipan terkeras dan terbusuk

Kini kepalku marah dan merangsek
Merangsek dengan garang melawan tembok-tembokku!!
Pecahan batu dan lumut berhamburan dari tembok
Apakah itu bagiku?

Aku menyelesaikannya, harus!!
Karena sebuah bayangan datang menghampiriku
Yang paling sunyi
Yang paling ringan dari segalanya

Datanglah kepadaku
Kemuliaan manusia dewa datang kepadaku
Sebagai sebuah bayang-bayang
Menjelma puluhan , ribuan dan jutaan

Apa yang kau tunggu?
Sujudlah kau dewa-dewa
Dibawah telapak kakiku
Tuhan manusia!!

Palu, 12 Agustus 1997

No comments: