Wednesday, June 17, 2009

Berhenti Disini

Waktu seakan berhenti disini
Tepat ketika kutemui perbatasan pagi
Dimana bunga-bunga kehilangan senyumnya
Dan harapan hanya tinggal dongeng anak-anak

Kemarikan tanganmu
Rasakan bagaimana jantungku berpacu
Kencang menggantikan detak pada dinding yang lusuh
Dan bayangmu menjauh dan mengabur

Aku sudah kehilangan keberanian
Hidup melahapnya bersama waktu yang silam
Tertinggallah sedikit untukmu
Pun tak akan mampu memecah kebekuanmu

Aku punya mimpi yang indah untukmu
Meski bagiku adalah siksa yang panjang
Namun matahari selalu membawanya pergi
Karena aku tak pernah hadir dalam rindu dan kenanganmu

Esok semua akan berhenti disini
Ditempat berpijak kita kemarin
Dimana aromamu kau tancapkan dan kau tinggal pergi
Setelahnya hanya bayangmu yang datang sesekali

Teruslah berjalan kekasih
Temui bahagiamu di tanah yang lain
Musim yang nanti akan membawaku bersama angin barat
Aku berhenti disini


Banda Aceh, 16 Juni 2009

2 comments:

devikaputri said...

phoel, ini kereennnn!
tapi harapan ga boleh ilang, harapan dalam dongeng anak2 itu fiktif, di kehidupan yang sebenernya justru bisa lebih indah..
maju ah, jangan berhenti disini (disitu, or dimana itu maksudmu) kejaaarrr phoooeeelllll..
*brisik ya ipon? hiehekeheheieh.. go iphoel go..!*

Anonymous said...

kalau saja aku boleh memiliki keinginan .. maka inginku tetap disini ...