Inilah saat yang tepat untuk pergi
Lipatlah seluruh kenangan di langit
Tampung dalam selembar kertas bergaris pelangi
Hujani dengan air mata sang pemberi wangsit
Meski tak ada lagi jejak keberanian tersisa
Aku kau dalam pusaran mata angin
Terbangkan seluruh kisah menuju nirwana
Kelam namun jujur menanggung rahasia semesta
Gagap ku baca seluruh suratmu
Aku merasa malu meringkuk diujung kegamangan
Arakan bidadari mengiringmu menjauh
Meninggalkan aku yang semakin menjelma titik
Kecil dan segera menemu fajar di bumi yang lain
Bandung, 17 Agustus 2008
1 comment:
bidadari itu tidak jadi membawanya pergi ... karena anak rekata masih punya hati ...
dia akan selalu ada disisimu ..
sampai waktu dan kamu berkata lain ...
Post a Comment