Sunday, October 18, 2009

Makam Cinta

Ayah...
Aku mencintaimu
Tanpa kata
Hanya diam meresap duka

Hanya ikhlas menghembus esa
Dari jejak-jejak tanah bergunduk

Kumakamkan kau dalam malam yang khusyuk
Dalam hati semesta yang kembali

Makassar, 2 Oktober 2009

Untuk ayahku yang mengajarkan segala hal dengan sikap dan hanya sedikit berkata, kembalilah ke cinta abadi, karena cinta sejati hanya kekal dengan kematian.

4 comments:

devika putri said...

wow.. dunno what to say but i think this is your best poem.. Requiem aeternam dona ei, Domine, et lux perpetua luceat ei. Requiescat in pace. Amen.

FUJI PONSEL said...

It's really late to say " REST IN PEACE "...good poem Ipul..send my best regard for u'r family...u're doing good job now mate for humanity..

Anonymous said...

Mas saiful,..puisinya bagus~bagus..salam kenal ya..miaa_2070@yahoo.com

Anonymous said...

Terimakasih Mia, salam kenal (saiful)