Hidup bagaikan seonggok awan musim semi
Bisu merasa tanpa mampu mencipta hujan
Mereka dimana pusat angin
Gemetar menghadang matahari
Aku meloncat ke balik kegelapan
Disana kutemui gubuk untuk istirah
Merekam lelah sehari penuh
Berdarah terantuk batu ketidakberdayaan
Kumaki semua yang sudah kulalui
Namun hanya gema sunyi menjawab lesu
Aku sudah terlambat
Tak mampu kekejar kereta pagi
Yang membawamu bersamanya
No comments:
Post a Comment