Saturday, January 12, 2008

Lieblich Wein

Manis... Kuceburkan diriku bersamamu
Dalam sebuah kolam yang bertepikan entah
Didasarnya nampak bintang menyala redup
Nampak gelisah dan ragu-ragu

Manis... jangan basahi rambutmu
Karena air selalu berteman dengan bencana
Bersihkan dirimu dengan api
Mungkin kelak langit akan menitahkan lain

Aromamu begitu kuat menembus kepala
Dalam redup musim dingin, kureguk kedamaianku
Hangat, detak jantung, berburu dalam darahku
Dalam mabuk kutemukan Kau dipojok hati

Franfkfurt, 12 Januari 2008

No comments: