Sunday, November 4, 2007

Kenapa Kau Tanyakan

Tak sadarkah dirimu
Ketika kau tanyakan
Mengapa Cinta begitu cepat tumbuh
Dalam satu helaan nafas

Tak sadarkah dirimu
Begitu butakah kau selama ini
Atau kau memang tak tau
Bahwa begitu mudahnya dirimu untuk dicintai

Bukan hanya aku
Tapi oleh semua, yang masih memiliki kepala sekaligus hati
Semoga namaku masih
Kau cantumkan dalam waiting list

Giessen, 4 Nopember 2007

1 comment:

Anonymous said...

semudah apa dia untuk dicintai
apa semudah jika hanya berkata
ataukah semudah membalikkan telapak tangan

masih ada keraguan yang terpendam
kenapa harus waiting list
kenapa tidak yang pertama
selamanya

_maaph puisiku masih dalam taraf pembelajaran semoga bisa mengerti_

_saya suka puisi ta'...excellent!!!!_

Makassar,,